Selasa, 25 Desember 2012

Laporan Praktikum PTI A1 Modul 2



Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Di dalam mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi terdapat materi secara teori dan secara praktikum yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa. Pada modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi ini saya buat untuk memenuhi syarat praktikum. Pada modul kali ini kita akan mempelajari tentang cara instalasi dan pengenalan os windows serta cara mempartisi harddisk dan mengonfigurasi sistem. Dengan dibuatnya modul praktikum ini semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan pembacanya
1.2 Tujuan
1.      Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows.
2.      Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan mengonfigurasi system

BAB II
DASAR TEORI
A. PERSIAPAN INSTALASI
Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :
1.      Siapkan CD Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
2.      Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
3.      Siapkan CD driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboard, sound, dan driver VGA card.
B. PROSES INSTALASI :
1.      Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara:
a.       Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
b.      Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
c.       Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama. Kemungkinan pilihan ini memiliki 2 jenis:
-          Dengan menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll:
Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
-          Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.
d.      Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc. Sampai di ini, masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik.
e.       Tekan F10, kemudian ketik Y dan tekan Enter.
f.       Komputer akan restart.
2.      Tekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot from CD...’. Komputer  kemudian  akan  meload  Windows  sementara,  untuk  proses instalasi.
Sebagai  catatan:  Di  baris  terbawah  layar  biasanya  akan  tertulis  perintah-perintah  beserta  tombol  keyboard  yang  harus  ditekan,  jika  Setup  meminta input dari Anda (sebagai user).
3.      Setelah loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi.
4.      Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil).
5.      Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Hard disk pertama akan otomatis  terpilih.  Jika  tidak,  pilihlah  Hard  Disk  pertama  sebagai  tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter.
6.      Akan ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format  the partition  using  the  NTFS  file  system  (Quick)’. Kemudian Setup akan menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai indikator Progress Bar mencapai 100%.
7.      Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan ‘Press  any key  to  boot  from CD...’ karena kita sekarang akan membooting komputer melalui Hard Disk yang telah disiapkan olehSetup.  Kemudian  Setup  akan  memasuki  mode  GUI  (Graphical  User Interface).
8.      Windows akan meminta nama Anda beserta nama organisasi. Isilah. Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di dalam CD
9.      Windows  juga  akan  meminta  pengeseran  waktu  dan  tanggal  komputer. Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai, yaitu +7  (Bangkok,  Hanoi,  Jakarta)  kemudian  akan  dilanjutkan  dengan penginstalan kartu network.
10.  Klik OK atau Next sampai selesai.
11.  Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya.
12.  Ketika  loading  selesai,  Anda  akan  dipandu  untuk  mengeset  nama  (account) pengguna.  Klik  saja  tanda  panah  kanan  berulang  kali  sampai  selesai. Proses instalasi selesai.
13.  Untuk  tahap  selanjutnya,  dianjurkan  untuk  menginstal  driver-driver  yang belum/tidak  dikenali  Windows,  seperti  driver  untuk  modem,  dll. Sumbernya  bisa  berasal  dari  CD/DVD  yang  didapat  bersama  paket pembelian  peripheral  tsb.  Proses  ini  dapat  dilanjutkan  dengan  instalasi program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.
C. PENGENALAN WINDOWS XP
Sistem  operasi  dibuat  dengan  salah  satu  tujuannya  adalah mempermudah  interaksi  manusia  sebagai  pengguna  dengan  komputer. Perkembangan  komputer  yang  sangat  pesat  terutama  pada  sisi  perangkat keras  juga  dibarengi  dengan  munculnya  beberapa  sistem  operasi  yang menjadi alternatif antara lain DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan MacOS
Windows dan Linux saat ini merupakan sistem operasi terpopular dan paling  banyak  digunakan.  Windows  banyak  digunakan  karena  alasan kemudahan  dan  tampilannya  yang  indah  sedangkan  Linux  banyak digunakan  dengan  alasan  keamanan  dan  sifatnya  yang  open  source. Dengan  alasan  open  source  dan  tidak  terikat  lisensi  saat  ini  mulai  terjadi pergeseran  pemakai  terutama  didunia  pendidikan,  banyak  yang  awalnya menggunakan windows dan solaris berpindah menggunakan Linux.
Untuk  modul  2  seperti  telah  dibahas  di  atas  mengenai  instalasi  dan pengenalan  windows.  Sedangkan  pembahasan  untuk  instalasi  dan pengenalan Linux di bahas pada modul 3.

D. PENGENALAN DESKTOP
Gambar 1 : Windows Desktop
Desktop  dahulu  menjadi  alasan  mengapa  Windows  dan  MacOS sangat  popular.  Namun  saat  ini  sistem  operasi  lain  seperti  Linux  dan Solaris  juga  telah  menggunakan  model  Desktop  sehingga  muncul  Desktop Manager  yang  popular  yaitu  KDE  dan  GNOMEC.  Desktop  manager  pada Windows diperlihatkan pada gambar 1, yang terdiri dari :
1.      Wallpaper : gambar background pada desktop
2.      Start Menu : daftar untuk memulai bekerja dengan aplikasi
3.      Quick Launch : cara cepat mengeksekusi aplikasi
4.      Taskbar : papan yang menunjukkan aplikasi yang dibuka bekerja
5.      Short Cut : link dari papan aplikasi atau file yang ditempatkan di desktop.
E. WINDOWS EXPLORER
Untuk  mengelola  file  yang  dibuat,  Windows  telah  menyertakan apilkasi Windows Explorer yang digunakan untuk melakukan managemen file dan  direktory  yang  kita  buat.  Tampilan  Windows  Explorer  ditunjukkan  pada Gambar 2, mempunyai bagian-bagian antara lain :
Gambar 2 : Windows Explorer
1.      Menu
Memuat fitur-fitur yang ada pada Windows Explorer, berupa perintah-perintah dan konfigurasi dari tampilan Windows Explorer
2.      Toolbar
Papan berisi short-cut perintah yang bisa digunakan pada Windows Explorer. Tidak semua short-cut ada pada toolbar, hal ini sesuai dengan konfigurasi (aturan) yang ditetapkan.
3.      Folder View
Pada windows Explorer, terdapat dua windows (jendela) yaitu folder view explorer disebelah kiri dan view disebelah kanan. Folder view hanya menampilkan folder-folder / direktori dan beberapa file zip, sedangkan explorer view menampilkan semua isi dari folder yang dipilih, kecuali file yang di-hidden.
4.      P a t h 
Path adalah lebih lengkapnya address path merupakan alamat lengkap (path mutlak) dari folder yang dipilih pada folder  view. Secara umum formatnya adalah :
<Drive>\<Folder>\<Folder>\
Contoh :
F : \Word\Format\
Berarti folder yang dipilih adalah Jumat\, terletak pada drive F:\, dengan folder utama Word\
5.      Status Bar
Merupakan deskripsi isi dari folder yang dipilih, biasanya berupa jumlah file/folder yang ada pada drive/folder yang dipilih. Hidden-file bisa terdeteksi dari status bar.

BAB III
KEGIATAN PRAKTIKUM
Cara Menginstal Windows Menggunakan Virtualbox
1.      Buka aplikasi Oracle VM Virtual box, pilih “Baru/New” lalu next
2.      Setelah keluar tampilan seperti diatas masukkan nama untuk project dan pilih sistem operasi apa dan versi apa yang akan di instal, lalu Next.
3.      Masukkan jumlah memeori dasar (RAM) yang akan digunakan oleh SO Virtual ini, lalu Next.
4.      Selanjutnya kita disuruh untuk membuat Harddisk virtual. Create new harddisk untuk membuat hardisk baru, use existing hardisk untuk memakai harddisk yang pernah dibuat sebelumnya, lalau next.
5.      Saat pemilihan format Harddisk virtual, klik next.
6.      Pilih tempat untuk menyimpan hardisk virtual dan ukuran dari Harddisk tersebut, lalu next.
7.      Jika dirasa sudah benar, pilih Create.
8.      Pilih media yang berisi program setup dari sistem operasi yang ingin diinstal
9.      Klik mulai untuk menjalankan mesin.
10.  Selanjutnya penginstalan windows bekerja seperti menginstal windows biasa

Bab IV
TUGAS PRAKTIKUM
1.      Jelaskan bagaimana meng-upgrade ke Windows XP dari windows 98, Windows Me (Millennium Edition), Windows 2000 Professional !
Cara mengupgrade ke Windows XP, ikuti langkah ini:
a.       Hidupkan komputer Anda, kemudian masukkan CD Windows XP ke kandar CD atau DVD.
b.      Jika Windows secara otomatis mendeteksi CD, klik Menginstal Windows untuk mulai menjalankan Wisaya Penataan Windows XP.

Jika Windows tidak mendeteksi CD secara otomatis, klik Mulai. Kemudian klik Jalankan. Ketik perintah berikut, dan kemudian klik OK:
Huruf kandar CD:\setup.exe
c.       Apabila Anda diminta untuk memilih jenis penginstalan, pilih Upgrade (pengaturan default), kemudian klik Berikutnya.
d.      Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan upgrade.
e.       Jika anda diminta untuk memasukkan serial number, anda harus memasukkan beberapa digit angka dan huruf yang di sertakan di CD instalasi.
f.       Selesai
2.      Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Windows dari awal sampai selesai.
1. Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD
2. Masukkan DVD windows 7
3. Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd
4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini
5. Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location
6. Tekan tombol install
7. Tunggulah beberapa saat proses ini
8. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7 kemudian klik next
9. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di install
10. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja tekan next dengan asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi windows 7 selesai.
11. Tunggulah proses ini beberapa saat
12. Secara otomatis windows akan restart
13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini
14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja
15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis
16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda
17. Jika perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda tidak ingin mempassword user Anda
18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda
19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft
20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)
21. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan

3.      Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ?
Direktori (folder) adalah tempat untuk mengelompokkan / mengumpulkan file-file yang sejenis atau sesuai keinginan pemakai, agar file-file tidak berserakan / tidak beraturan di Harddisk dan agar lebih enak dilihat karena tersusun rapi.
Cara membuat direktori : Klik kanan Mouse > New > Folder
4.      Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder
Menghapus shortcut file/folder : Klik kanan shortcut file/folder > Delete
                                    Pilih shortcut file/folder > tekan Delete pada Keyboard
Mengubah shortcut file/folder : Klik kanan shortcut file/folder > Rename
Membuat shortcut file/folder : Klik kanan shortcut file/folder > Create shortcut
5.      Buatlah folder didalam folder, beri nama folder dengan  Nama  Anda,  pindahkan  file-file  tugas  praktikum  anda  ke dalam folder tersebut.
Membuat Folder PRAKTIKUM DASKOM .
Membuat Folder dengan Nama Sendiri ( Rendra Bayu Adi S. ).
Memindah file-file tugas praktikum kedalam folder “Rendra Bayu Adi S.

6.      Sharing-lah  folder  yang  baru  anda  buat  yang  kemudian  lihatlah  folder  yang  telah  anda  share  dari  komputer  yang  lain.  Settinglah  agar  folder yang anda share tidak dapat dihapus.
Klik kanan pada folder yang akan di share --> sharing and security
Centang Sharing this folder on the network ( Untuk name tidak diisni juga gak apa-apa)
Klik Ok --> Yes

BAB V
PENUTUP
5.1  Kesimpulan
Dalam modul kali ini dapat saya simpulkan bahwa menginstal windows menggunakan virtual box cocok digunakan untuk percobaan menginstal windows karena instalan tersebut tidak bersifat permanen dan jika ada kesalahan bisa diulangi lagi
5.2  Saran
Praktikum ini sangat bermanfaat bagi saya karena dapat membantu saya dalam mempelajari mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dalam perkuliahan seperti kalau ada yang belum dimengerti bisa ditanyakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar